Tak Perlu Risau, Angkot Akan Lewati Rute Baru Depan MPP Kota Magelang
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang akan menggelar uji coba tambahan rute baru bagi sejumlah angkutan umum kota (angkot) untuk mendukung eksistensi Mal Pelayanan Publik (MPP). Sejumlah angkot nantinya akan melintasi Jalan Kartini, sebagai titik antar jemput penumpang pengunjung MPP. Kepala Bidang Angkutan dan Sarana, Dishub Kota Magelang, Petrus Chanel Rahartono mengatakan, angkot jalur 5, 7, dan 8 yang berasal dari Jalan Diponegoro akan melewati Jalan Kartini. Kemudian angkutan dari arah Jalan Yos Sudarso, antara lain jalur 3, 6, 10, dan jalur 1 juga akan melewati Jalan Kartini menuju Jalan Diponegoro dan Jalan Veteran. “Sifatnya uji coba dulu. Nanti kita akan evaluasi, apakah cocok kalau ditambah rute di Jalan Kartini, atau sebaliknya,” kata Petrus kepada wartawan, Kamis (3/2). Ia menambahkan tambahan satu rute ini untuk memperluas pelayanan pengunjung di MPP. Sedangkan tarif angkot sendiri tidak berubah. “Kita akan lihat perkembangannya. Misalnya, antusias pengunjung banyak, ya akan kami teruskan,” jelasnya. Menurutnya, praktik tambahan rute ini sebenarnya bisa diterapkan tentatif. Pasalnya, jarak dari Jalan Diponegoro menuju MPP, tidak lebih dari 100 meter. Sama halnya dari Jalan Yos Sudarso menuju Jalan Kartini depan MPP juga masih tergolong dekat. “Artinya masih sangat memungkinkan pengunjung MPP berjalan kaki dari dua jalur tersebut karena rata-rata hanya 50 meter jaraknya. Tapi kita akan lihat situasinya besok seperti apa,” tandasnya. Pihaknya menganalisa, pembukan rute baru ini akan menimbulkan kerumitan manuver angkutan umum. Terutama kendaraan yang berasal dari Jalan Diponegoro. Sebab, dari pertigaan jalan itu, kendaraan harus berbelok ke kanan atau menyeberang. “Sedangkan ketika mau keluar dari Jalan Kartini, manuver lebih sulit lagi karena harus berhenti di tanjakan lalu belok tajam ke kiri di Jalan Yos Sudarso,” ungkapnya. Dia berharap, hasil uji coba nanti turut dinilai masyarakat dan pengunjung MPP. Dengan demikian, kebijakan yang akan datang benar-benar menjadi perwujudan keinginan masyarakat. Untuk diketahui, MPP di Kota Magelang akan mulai beroperasi pada 26 Februari 2022 mendatang. Terdapat 26 stand layanan publik terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, BUMN, dan BUMD. Selain itu, terdapat layanan administrasi kependudukan, kesehatan, perizinan usaha, bisnis, perbankan, PDAM, dan lain sebagainya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: